Lamongan, -Babinsa adalah unsur pelaksanaan Koramil yang bertugas melaksanakan Pembinaan Teritorial (BINTER) di wilayah pedesaan/kelurahan. Di era reformasi sekarang ini, kemampuan Babinsa sangat menentukan keberhasilan BINTER sehingga di dalam melaksanakan tugasnya Babinsa selalu berkoordinasi dengan aparat terkait di Desa/ Kelurahan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda agar tidak terjadi kegagalan-kegagalan dalam tugasnya. Minggu (03/09/2023).
Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0812/03 Turi, Serda Kholis Budi yang melaksanakan pendampingan Studi Wisata Projek penguatan Profil Pelajar SMPN 1 Pucuk, dengan Tema “Bhinneka Tunggal Ika” dan Sub Tema “Perbedaan Menjadikan Kita Semakin Dewasa” diikuti 200 siswa/siswi SMPN 1 Pucuk di Desa Balun Kecamatan Pucuk,
Babinsa Serda Kholis Budi menuturkan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya study ini karena dapat memupuk toleransi dan juga memperkokoh persatuan dan kesatuan, terutama diantara generasi muda.
“Kegiatan yang diselenggarakan ini sangat bagus dan penuh manfaat. Selain dapat memupuk toleransi, ini juga dapat menjadi tambahab wawasan kepada para siswa siswi yang hadir” ujar Serda Kholis.
Baca juga:
Alam Dalam Sudut Pandang Ilmu Pengetahuan
|
Dalam study ini, para siswa siswi SMPN 1 Pucuk dijelaskan tentang terbentuknya Desa Balun bahwa sekitar tahun 1600 an atas peran besar dari Mbah Alun atau Mbah Sin Arih yang membawa ajaran Islam. Sekitar tahun 1967 masuk Agama Kristen dan Hindu di Desa Balun. Kemudian, Desa Balun dijuluki Desa Pancasila sekitar tahun 2012, julukan ini diberikan mahasiswa yang saat itu melakukan penelitian di Desa Balun. (Pendim0812)